Pengertian
Grammar
Grammar adalah sebagai kumpulan dari himpunan-himpunan
variabel, simbol-simbol terminal, simbol awal, yang dibatasi oleh aturan-aturan
produksi.
Aturan produksi merupakan pusat dari grammar yang
menspesifikasikan bagaimana suatu grammar melakukan transformasi suatu string
atau karakter ke bentuk lainnya.
Semua aturan
produksi dinyatakan dalam bentuk “ α à β “ (bisa dibaca α menghasilkan β, atau dibaca α menurunkan β)
α merupakan simbol-simbol pada ruas kiri aturan produksi, sedangkan β merupakan simbol-simbol ruas kanan aturan produksi
Simbol-simbol tersebut dapat berupa simbol terminal (Vt) atau simbol NON-Terminal (Vn)/Variabel.
Simbol Vn adalah simbol yang masih dapat diturunkan, biasanya identik dengan huruf besar (‘A’,’B’,’C’)
Simbol Vt adalah simbol yang sudah tidak dapat diturunkan lagi, biasanya identik dengan huruf kecil (‘a’,’b’,’c’)
α merupakan simbol-simbol pada ruas kiri aturan produksi, sedangkan β merupakan simbol-simbol ruas kanan aturan produksi
Simbol-simbol tersebut dapat berupa simbol terminal (Vt) atau simbol NON-Terminal (Vn)/Variabel.
Simbol Vn adalah simbol yang masih dapat diturunkan, biasanya identik dengan huruf besar (‘A’,’B’,’C’)
Simbol Vt adalah simbol yang sudah tidak dapat diturunkan lagi, biasanya identik dengan huruf kecil (‘a’,’b’,’c’)
Dengan menerapkan aturan produksi, suatu grammar bisa
menghasilkan sejumlah string.
Contoh aturan produksi :
E à T | T+E | T * E
T à a
T à a
Dari aturan produksi di atas, menghasilkan suatu
variabel a atau variabel ekspresi a+a atau a*a
Ø E à T
T à a
T à a
Ø E à T+E
E à a+T
E à a+a
E à a+T
E à a+a
Ø E à T*E
E à a*T
E à a*a
E à a*T
E à a*a
Grammar
dan Klasifikasi Chomsky
Grammar G
didefinisikan sebagai pasangan 4 tuple : VT , VN , S, dan Q, dan dituliskan
sebagai G(VT , VN, S, Q), dimana :
VT : himpunan
simbol-simbol terminal (atau
himpunan token-token, atau alfabet)
VN : himpunan simbol-simbol non terminal
S Є
VN : simbol awal (atau
simbol start)
Q
: himpunan produksi
Berdasarkan komposisi bentuk ruas kiri dan ruas kanan produksinya
(α → β), Noam Chomsky mengklasifikasikan 4 tipe grammar :
Grammar tipe ke-0 : Unrestricted Grammar (UG)
Ciri
: α, β Є (VT | VN )*, |α|> 0 atau
|α|> |β|
Grammar tipe ke-1 : Context Sensitive Grammar (CSG)
Ciri
: α, β Є (VT | VN )*, 0 < |α| ≤ |β|
Grammar tipe ke-2 : Context Free Grammar (CFG)
Ciri
: α Є VN , β Є
(VT | VN )*
Grammar tipe ke-3 : Regular Grammar (RG)
Ciri
: α Є VN , β Є
{VT , VTVN} atau α Є
VN , β Є {VT, VNVT }
Derivasi
Kalimat dan Penentuan Bahasa
Tentukan bahasa dari masing-masing gramar berikut :
G1 dengan Q1 = {1. S ® aAa, 2. A ® aAa, 3. A ® b}.
Jawab :
Derivasi kalimat terpendek : Derivasi kalimat umum :
S Þ aAa (1) S
Þ aAa (1)
Þ aba (3) Þ aaAaa (2)
¼
Þ anAan (2)
Þ anban (3)
Dari pola kedua kalimat disimpulkan :
L1 (G1 ) = { anban ½
n ³
1}
Berikut ini merupakan contoh soal untuk menetukan apakah produksi-produksi berikut memenuhi aturan Grammar Reguler, Grammer Bebas Konteks, Grammer Konteks Sensitive dan Grammer Unrestricted
No comments:
Post a Comment